Daftar komponen Rangkaian Pengusir Tikus elektronika:
R1…1K
R2,R3…15K
C1…1nF
C2…1uF/16V
C3…10nF
C4…220nF
C5…1000uF/16V
D1..D4…1N4001
IC1…555
Tr1…Trafo 6V/200mA
TD1… speaker tweeter bentuk corong
F1 … Fuse/sekring 50 mA
Rangkaian Pengusir Tikus Elektronik adalah sebuah oscilator yang mengeluarkan gelombang ultrasonic pada kisaran frekuensi 20 – 40 KHz. Gelombang ultrasonic yang dihasilkannya tidak akan terdengar di telinga kita tapi akan sangat mengganggu sekali bagi telinga tikus.
Untuk menghindari tikus menjadi kebal terhadap Rangkaian Pengusir Tikus Elektronik, maka Base Frequency dimodulir dengan signal 50 Hz yang didapat dari frekuensi tegangan jala-jala PLN melalui kapasitor C4 sehingga akan dihasilkan ayunan frekuensi antara 20 – 40 KHz secara periodik. Efek yang dialami tikus akan terasa sangat dasyat, seolah-olah seperti kita berada pada sebuah konser music amburadul dengan irama yang acak-acakan dan tidak bisa dinikmati sama sekali, plus sa’at itu kita lagi sakit gigi!! Bisa dibayangkan, music trust-metal mungkin masih jauh lebih indah dibanding suara alat ini
Jantung rangkaian pengusir tikus elektronik adalah sebuah IC tipe 555. Gunakan loudspeaker dari piezo electric atau speaker tweeter bentuk corong agar frekuensi ultrasonic-nya lebih nendang dan efektif. Pengusir tikus elektronik ini efektif untuk ruangan seluas maksimal 200 m2 asal penempatannya tepat. Bisa diletakkan di pojok atas ruangan agar frekuensi noise-nya bisa menyebar ke seluruh ruangan tanpa halangan. Nyalakan secara terus menerus untuk menjaga agar tikus tidak datang lagi, tidak usah khawatir dengan konsumsi listriknya karena daya listrik yang dibutuhkan cukup rendah, masih lebih besar lampu bohlam 5 watt/220 volt. Pengaturan frekuensi dsb. tidak diperlukan pada Rangkaian Pengusir Tikus Elektronik ini.