Pages

Ads 468x60px

Selamat Datang

TERIMA KASIH ANDA MENGUNJUNGI BLOG INI, SEMOGA BERMANFAAT !!!

Aktivitas Belajar Peserta Didik

A. Pengertian

Belajar merupakan proses seseorang untuk memahami dan mengambil sesuatu kejadian yang dianggap akan berguna untuk dirinya. Aktivitas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai guna. Jadi aktifitas belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memahami suatu kejadian.

B. Tujuan

Harapan aktivitas belajar yang dilakukan ini dapat dikatakan secara ringkas seperti ini :
--> Penghentian konflik
--> Kerjasama konstruksi dalam tugas bersama
--> Kesediaan saling membantu dan toleransi serta pengertian terhadap sifat dan pendapat orang lain
--> Pemahaman mendalam tentang susunan proses dalam belajar

C. Mode ( kiat )

Dalam proses belajar ada beberapa teori yang bisa digunakan, teori dalam belajar ini biasa disebut dengan kiat-kiat belajar. Adapun kiat-kiat belajar tersebut antara lain:

Aktifitas belajar yang langsung diarahkan oleh pengajar
Aktifitas belajar ini di kembangkan oleh pengajar yang bersangkutan atas dasar rencana pelajarannya. Orientasinya terdapat pada persyaratan penyelenggaraan pelajaran secara institusional. Baik pelajaran kolektif maupun yang dipimpin pengajar, memperlihatkan proses pelajaran yamg terarahkan. Sikap yang muncul pelajar hanya akan reaktif tapi degan kesempatan diskusi yang kadang diberikan oleh pengajar membuat pelajar tetap selalu belajar.

Aktifitas belajar yang dalam perencanaan dan pembentukanya dilaksanakan pelajar
Pada proses ini menunjukkan secara bertahap kegiatan para pelajar sendiri. Kegiatan palajaran dirintis melalui orientasi pada tujuan dan pemahaman sarana serta jalan pelajaran untuk sampai pada belajar mendiri. Pimpinan dan pengarahan pengajar sudah tentu tidak terlalu tampak tapi selama proses belajar selalu dijaga agar tetap rapat dan relevan dengan cara mengingatkan, membetulkan, dan member petunjuk alam fase penghasilan atau dengan peninjauan kembali batas-batas proses kerja.

Aktifitas belajar dengan media dengan media sebagaimedan dan lingkungan belajar
Proses ini pelajar tidak langsung diajak bicara atau diberi informasi oleh pengajar, melainkan dengan perantara media yang disediakan dan disajikan. Selain itu para pelajar ditimbulkan kesadaran akan tugasnya, sedangkan mengkongkretkan penyusunan tugas, dan dengan demikian sekaligus juga menjelaskan. Penggunaan media berlangsung berdasarkan keputusan pengajar yang merencanakan. Percobaan dengan menggunakan media yang dapat menimbulkan sikap belajar mandiri, oleh pengajar dapat ditingkatkan melalui alasan, penjelasan, atau pendahuluan serta perkenalan secara teknis tentang tugas yang harus diselesaikandengan media.

Aktifitas belajar dalam organisasi sekolah dan pelajaran
Aktivitas ini memberikan berbagai kemungkinan kepada pengajar yang merancanakan untuk menata awal, dan dengan demikian menyiapkan pelajar dalam belajar mandiri. Jadi pengajar sebagai contoh dapat mengorganisasikan pelajaran dalam kelompok belajar atau penataan dengan berkawan. Disamping itu pengajar dapat juga menyusun situasi belajar yang lain dalam rangka hubungan kelas melalui organisasi peranan dan tugasnya.

Aktivitas belajar dalam kehidupan di sekolah
Segala kegiatan yang disetujui sekolah dan dilaksanakan atas pengawasan dan tanggung jawab sekolah akan menimbulkan prestasi kerja mendiri atas keleluasaan pelajar untuk mengembangakan potensinya. Sehubungan dengan hal tersebut aktivitas belajar disekolah menjadi sarana utama input kreatifitas.

D. Hasil Belajar

Dengan saling dihubungkannya kiat belajar akan bisa menunjukkan saling singkron dan saling melengkapi antara satu system dengan system yang lainnya sehingga akan bisa menghasilkan aktivitas dan situasi belajar yang kondusif. Dengan begitu diharapkan pelajar akan mampu menangkap segala sesuatu yang dipelajari.




Daftar Pustaka

Holstein, Hermann. 1984. Murid Belajar Mandiri. Ehrenwrite: Munchen.
William H Burton. 1991. Learning Activity. Thunner : New York.