Sebelum tahun 1970, pendidikan meruopakan bantuan pendidikan untuk membuat peserta didik dewasa. Adapun menurut para ahli adalah :
Menurut Philip N Combs (1970); pendidikan dalam arti luas yaitu pendidikan disamakan belajar, tanpa memperhatikan dimana atau pada usia berapa belajar tersaji, pendidikan sebagaiproses sepanjang hayat dari dilahirkan hingga akhir hayat.
Menurut George F Kneller (1976) pendidikan menunjuk pada suatu tindakana atau pengalaman yang menpunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan jiwa, watak dan kemampuan fisik individu.
Menurut John Dewey (1950) pendidikan adalah rekonstruksi atau reorganisasi pengalaman yang menambah makna pengalaan dan yang menambah kemampuan untuk menarahkan penflaman selanjutnya.
Ki Hajar Dewantara (1977) tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak artinya menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak itu agar merka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapaikeselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya.
Metode pembelajaran:
Proses pembelajaran yaitu proses pembelajaran yang dilakukan murid ke murid, murid ke guru dan guru ke murid. Jadi tidak hanya murid yang melakukan pembelajaran akan tetapi guru juga demikian.
Pendidikan dalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Kompetensi pendidik : memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai bidang studi yang diajarkan.
Kompetensi personal : harus memiliki kepribadian yang mantap sehinggamampu menjadi sumber identifikasi bagi orang lain